Hidup Senantiasa Berubah

Kapankah keadaan kita akan berubah, kita tak pernah tau kecuali kita sudah berusaha untuk berubah.  Dalam situasi apapun, sekecil apapun, pasti akan terjadi perubahan dalam setiap detik waktu yang meninggalkan kita. Disadari ataupun tidak disadari, itu semua akan terjadi, mau ataupun tidak mau, terima ataupun tidak terima. Bahkan keadaan yang kita anggap tetap sekalipun, sebenarnya juga berubah seiring bertambahnya detak jam yang terus bergerak, seiring bergeraknya roda kehidupan dan seiring dengan aktifitas yang kita jalankan.

Pertanyaannya, apakah kita mau berubah? Atau kita ganti pertanyaannya, apakah kita siap berubah? Atau bahkan kita ganti lagi pertanyaannya menjadi, apakah kita siap dengan perubahan?
Ketika kita sudah mau berubah, berubah menjadi lebih baik, menjadi lebih manusiawi,  kita harus siap dengan konsekuensi dengan perubahan yang kita inginkan. Kita harus menyesuaikan diri dengan semua perubahan, karena kita tidak bisa membuat perubahan menyesuaikan dengan diri kita. Atau mungkin ada orang yang sanggup membuat perubahan menyesuaikan dengan keadaannya?
Ketika kita mau berubah, siap untuk berubah, namun perubahan yang kita inginkan tidak sesuai yang diharapkan atau bahkan bertolak belakang dengan semua yang kita inginkan, sanggupkah kita bertahan? Mampukah kita menerima semua perubahan tersebut kemudian membalikkannya menjadi perubahan yang bermanfaat bagi kita? Diperlukan sebuah pribadi yang tangguh, pribadi yang siap dengan segala  konsekuensi yang akan diterimanya dengan apa yang dia lakukan. Diperlukan pribadi yang matang, yang mampu mengubah kesedihan menjadi senyum bahagia, yang mampu menjadikan kekesalan menjadi kelapangan yang luas, yang mampu membuat keterbatasan menajadi anugrah yang takterbatas.
Sulit memang, ketika kita diminta membuat kesedihan menjadi senyum bahagia, ketika  terpukul menjadikan sebuah tenaga untuk menjadi lebih kuat, ketika kita terjatuh menjadikan kita mampu berdiri lebih kuat, mengetahui yang membuat kita jatuh dan memperbaikinya. Ketika kita terpuruk, kita mampu membuatnya menjadi energi yang tak terbatas untuk bangkit mengejar harapan yang telah jauh beranjak dari tempat kita. Ketika kita memiliki banyak keterbatasan, kita mampu membuatnya menjadi sebuah anugrah yang tak terbatas, menjadi energi yang mampu  melambungkan kita diatas manusia yang merasa dirinya tidak punya keterbatasan.
Teori memang tak semudah dengan praktek. Teori memang tak semudah dengan realita. Semua pasti ada errornya, tugas kita sendiri untuk memperkecil error  itu menjadi sekecil mungkin hingga mendekati 0.  Namun, semua juga punya tantangan yang t jarang membuta kita tak mampu bangkit, tak mampu untuk berdiri, bahkan tak mampu untuk berpikir apa yang akan dilakukan. Disinilah peran orang sekitar kita, orang yang sayang dengan kita dan juga orang kita sayang. Perkataan  siapa lagi yang akan kita dengar selain perkataan  orang yang kita sayang? Perkataan siapa lagi yang akan mampu membuat kita semangat lagi, membuat kita memiliki kekuatan kembali, membuta kita memiliki energi yang lebih dari cukup untuk bangkit  kembali meraih apa yang menjadai tujuan kita, merubah diri kita menjadi lebih baik.
Tapi, jangan juga kau lupa dengan Sang Pencipta, yang menciptakan semua yang ada di dunia ini, termasuk perubahan itu sendiri, kesedihan itu, kehancuran itu, kebahagiaan itu, kesenangan itu. Mengadulah pada Dia, mengadulah pada-Nya. Kau akan temuka secercah harapan, menemukan oase di padang pasir, menemukan tempat berteduh dalam teriknya  perjalaan hidup ini.
 Tetaplah berjuang hingga kau tak sanggup mengartikan arti kata perjuangan itu sendiri. Tetaplah tegar, hingga kau tak sanggup untuk berjalan sendiri, tertunduk lemas  dalam hidupmu. Tetaplah berharap, hingga harapan itu sendiri yang kan meninggalkanmu, hingga  harapan itu sendiri yang telah jenuh denganmu. Dan tetaplah engkau percaya, bahwa perubahan apapun yang terjadi, kau seharusnya mampu mengatasinya, bahkan pastinya kau bis amengatasinya.

TENTANGMU, TAKKA TERKIKIS WAKTU

‘Kubuka album biru, penuh debu dan usang
Kupandangi semua gambar diri, kecil bersih belum ternoda’
Aku tak punya album tentangmu, tak punya sedikitpun album kenangan tentangmu. Jika sekarang aku bisa, aku akan membuatnya, sebanyak yang aku bisa dan engakau mau
Bagaimana caraku mengingatmu? Bagiamana caranya kau harus menghapus air mataku ketika aku tau , aku tak punya sedikitpun tentangmu di dalam dunia nyata?
Setiap saat aku ingin memimpikanmu, berjalan bersama, bergandengan tangan, menjalani hidup bersama, merasakan pahitnya dunia, merasakan indahnya hidup, hanya denganmu, hanya denganmu.
Tapi kenapa sekarang kau tak ada, meninggalkan  aku sendiri disini, merana merindukanmu, mengharapkanmu kembali disini, menginginkan kau berada disampingku sekarang.
Yups, sudah hampir 5 tahun aku tanpamu. Berjalan sendiri, berharap menemukan teman, saudara, secercah harapan mengarungi hidup tanpamu. Begitu sulit rasanya tanpa dirimu disisiku. Tak ada tempat mengeluh, mengadu, berbagi cerita, berbagi rasa. Hanya sendiri, semuanya dilakukan sendiri. Saat itu, aku sangat mengahrapkanmu disisiku dan saat ini, aku sangat ingin engkau disini. Aku membutuhkanmu, walaupun mungkin kau hanya bisa datang melalui mimpi. Datanglah, datanglah, datanglah. Temui anakmu ini.
Aku sekarang sudah besar, ibu, aku sudah besar. Ternyata umurku sudah menginjak 21 tahun.  Tak inginkah kau melihatku?  Tak inginkah kau menemuiku walau hanya sejenak? Aku ingin bertemu denganmu, bagaimana caranya ? aku tak pernah tau. . .
Aku tau kau pergi bukan karena keinginanmu, aku tau kau sangat sayang padaku, apakah kau juga tau bahwa aku juga sangat menyayangimu? Apakah kau tau, dimasa-masa kecilku, masa-masa bendelku, aku selalu mengandalkanmu, aku selalu lari kepelukanmu dalam hal apapun. Aku ingin kembali melakukan itu, aku ingin memelukmu, sungguh, aku ingin memelukmu ibu.
Aku memang tidak punya album tentangmu, foto di hape, kamera atau apapun itu, tapi aku punya kenangan yang lebih abadi tentangmu, aku punya kau di hatiku. Setiap saat, ketika aku membuka kenangan itu, air mata tak akan mampu terbendung dari mataku, mengalir deras membasahi wajahku. Hanya dengan mengingatmu, aku bisa menangis. Kenangan ini, takkan terkikis oleh waktu, takkan terganti oleh apapun.
Kau pasti tau ibu, aku bukanlah orang yang cengeng, gampang sedih, gampang nangis, tapi ketika itu menyangkut tentangmu, aku selalu cengeng ibu, aku tidak bisa untuk tegar.  Kalau saja  aku boleh memilih, aku ingin kau disini. Andai saja boleh berandai-andai, aku ingin kau kembali sekarang disampingku. Jika saja aku masih boleh berkhayal ,aku ingin engkau memelukku sekarang.

Bagaimanapun, hidup akan terus berjalan walaupun aku ingin berhenti, seperti engkau yang terus pergi walaupun kau tidak mau. Aku harus tetap berada dalam hiruk pikuk manusia, aku harus tetap bersama mereka,menjalani sisa hidup yang mungkin saja masih panjang.
Ketika aku merindukanmu, aku hany bisa berharap bertemu denganmu di dalam mimpi. Ketika aku merindukanmu, aku hanya bisa membuka kenanganmu di hatiku dan menangis sendu. Ketika aku merindukanmu, aku hanya bisa berharap kau juga merindukanku. Ketika aku sedih membutuhkanmu, aku hanya berharap kau tersenyum disana penuh kebahagiaan, membrikan senyummu padaku. Mungkin, mungkin, hanya itu yang bisa aku lakukan sekarang, mungkin hanya itu. Walaupun sebenarnya akau ingin sekali memelukmu, ingin sekali.
Bahagialah engaku disana ibu, bahagialah engkau, berikan sedikit kekuatan untukku, untuk menjalani sisa hidup ini tanpamu ( lagi).

BETAPA AKU SANGAt MENYAYANGIMU,IBU

Hari yang buruk dan baik

Rabu kemarin, mungkin menjadi hari yang buruk sekaligus baik.
yyya, hari itu, hari ulang tahunku,hehehe. Allahdulillah banyak yang ngasih doa, ngasih selamat, ngasih ucapan.
Tapi, pada hari itu, aku minta pada seseorang, permintaan yang hanya aku lakukan sekali seumur hidupku saat ulang tahun, karena aku gga pernah minta seseatu apapun saat ulang tahunku.
Tapi, ternyata permintaanku gga dipenuhi, padahal aku berharap, itulah kado terindah diulang tahunku.
yya, aku hanya bisa meminta , aku gga bisa memaksa.
Tapi, hari sabtu aku seneng bgt, walaupun itu bukan hari ulang tahunku. banyak banget hal2 yang menyenangkan, terutama sebelum pulang,hehehe
Makasih wat kadonya yya :)
Semoga tahun depan bisa jadi lebih baik dari tahun ini....

Pengorbanan

"Hidup adalah sebuah perjuangan,Hidup adalah sebuah pengorbanan"
Rasanya dua kata itu benar adanya.
Dalam menajalani hidup, sangat diperlukan rasa 'berjuang' , ntah berjuang untuk diri sendiri ataupun berjuang bagi kepentingan orang lain.
Perjuangan ini tak mudah, harus dilakukan sebuah pengorbanan.
Lihatlah, bagaiaman sedihnya Rosulullah ketika hendak meninggalkan Makkah al mukarramah. beliau sangat sedih, beliau mengatakan tidak akan meninggalkan makkah jika beliau tidak 'diusir'darinya.
Beliau rela meninggalkan makkah, supaya dakwahnya lebih lancar dan berkembang, untuk menyelamatkan umat manusia. beliau meninggalkan ego pribadi yang sangat mencintai makkah, namun di sisi lain apa yang beliau lakukan karena memang beliau benar-benar mencintai makkkah dan penduduk di dalamnya serta seluruh umat manusia.
Yups, belajar dari sikap beliau, harusnya kita mampu menahan ego pribadi kita demi kepentingan orang lain.
Tak seharusnya kita memaksakan kehendak, memaksakan keinginan.
"bukankah sebuah keinginan tak harus di turuti?". kata-kata dari someone
memang, seharusnya kita tidak memaksakan keinginan yang berakibat tidak baik bagi lingkungan dan makhluk hidup sekitar.
Mari belajar untuk berkorban, demi kepentingan orang lain .
Kesampingkan ego pribadi, karena nanti suatu saat kita akan memetik hasil yang kita tanam.

Ternyata memang sulit

Sungguh, sangat sulit memang
Tak dapat disangkal, memang bgtu sulit
Namun, walau bagaimanapu, harus tetap diajlani
Karena, mungkin ini yang terbaik
Dan yang paling penting, karena HANYA INI YANG DAPA AKU LAKUKAN UNTUK MENJAGAMU...

Copas

Bukan karena rasa yang telah tiada,
andai engkau tahu.
Aku hanya ingin menjaga diriku,
dan ingin menjaga dirimu.
Karena hanya ini,
hanya ini yang bisa aku lakukan untukmu.

Copy from someone's blog

Entah...

Senandung, menatap indahnya malam

Berbagi kebahagiaan dengan sang bulan

Merasakan getirnya angin, dinginnya mimpi

Tak terasa, peluh membasahi

Tak mampu, memandangi sinar bintang

Walaupun sekejap, memberikan kehancuran

Tak ubahnya sampah yang berserakan

Tak berarti, di buang dijalanan

Akh, andai enagkau tersenyum padaku bulan

Mungkin, dunia ini akan tersenyum balik kepadamu

Tapi, kenapa engkau malah menangis?

Kenapa?apa salahku? Aku tersenyum kepadamu

Aku tidak menyalahkanmu, aku tidak menyakitimu

Kapan kau akan tersenyum kepadaku?

Memberikan senyumanmu, di hangatnya malah

Ditemani dengan segenapa rasa yang tak tertahankan

Mangobati semua luka yang tak terelakkan

Tersenyumlah,tersenyumlah…

Hanya itu, hanya itu, yang aku inginkan…

Agar aku juga dapat tersenyum menatapa malam

Terdampar

Lihat sekelilingmu,apa yang kau lihat?
Lihat di depanmu,apa yang kau temukan?
Lihat di belakangmu, apa yang kau dapat?
Lihat samping kanan kirimu, apa yang kau kagumkan?
apa yang kau sedihkan?apa yang kau banggakan?apa yang kau keluhkan?
Sebelum itu, lihatlah dirimu, apa yang akan kau perbuat untuk menjadi lebih baik...
Lalu,perbaikilah lingkunganmu dan semua yang ada disekitarmu...


"Kadang kita hanya berpikir, kita yang paling menderita, kita seakan lupa bahwa kita tidak terdampar  di bumi dengan semua makhluk hidup lain, tapi kita memang sudah ditakdirkan hidup bersama makhluk hidup lain"

"Belajarlah dari mereka dan berikanlah pelajaran bagi mereka"

Aku ingin bersamamu

Bolehkah berharap?
Masihkah ada harapan?
Aku yakin, jika engkau ada disini, semuanya akan mudah
Semuanya akan terasa menyenangkan, semuanya akan terasa gampang, sesulit apapun itu
Karena aku tahu, engkau selalu mendukungku
aku bisa berbagi cerita padamu, aku bisa tertawa bersamamu
Menangis bersamamu
Aku bisa minta saran kepadamu, aku bisa minta pendapat padamu
Aku tak perlu malu
Karena, kau akan selalu membuatku tidak malu untuk bercerita padamu
kau selalu ada, bahkan saat aku merasa tak membutuhkanmu, padahal sejatinya, kau selalu aku butuhkan
Saat aku marah,saat aku kesal, aku limpahkan kekesalan itu padamu
Tapi, engkau malah tersenyum, merangkulku
Memelukku erat2, memberikan kasih sayang yang tak terkira
Sungguh, aku ingin bersamamu
Aku ingin engaku disini
Aku ingin bercerita kepadamu,aku ingin mengadu padamu
Aku ingin ada dipelukanmu

Oh, IBU, aku rindu kepadamu

Antara harus dan mau

Pernahkah engkau merasa bingung dlam sebuah persimpangan?
pernahkah engkau bingung memilih sebuah keputusan?
mungkin bahasa kerennya "GALAU".pernahkah?
tak dapat dipungkiri , semuanya dari kita pernah merasakannya.
Lalu apa yang kalian lakukan saat itu?
dengan pertimbangan apa kalian mengambil keputusan?
Pastinya, dalam hidup ini ada yang kita mau dan ada yang harus kita lakukan.
Bukankah kita sudah berikrar lewat syahadat, bahkan seblum kita dilahirkan ke dunia, kita sudah mengikrarkan bahwa " Allah adalah Tuhan kita", maka dengan semua itu seharusnya kita tau mana yang kita mau dan mana yang harus( yang sudah digariskan oleh Allah SWT).
Apakah sulit untuk mengerti mana yang harus dan mana yang kita mau?
Bagi beberapa orang mudah, bagi yang lainnya sulit.pada suatu saat mudah, pada saat yang lain sulit.
Misalkan saja, bagi seorang yang sudah kecanduan narkoba atau minuman keras, dia sudah tidak dapat membedakan mana yang iya mau( dan mungkin yang syetan mau) dengan mana yang harus. bukankah HARUSnya dia menghindari itu semua?tapi kenapa dia melakukannya?karena dia sulit membedakan mana yang dia mau dan mana yang harus.
saat kita terbiasa melakukan sholat 5 waktu(mungkin bagi yang agamanya kuat dan mendapat hidayah, semga aku termasuk,hehehe), dia akan dengan mudah membedakan mana yang dia mau dan harus. bukankah menurut Imam Al Ghazali hal yang ringan adalah meninggalkan sholat? jadi kebanyakan manusia MAUnya meninggalkan sholat, padahal HARUSnya bukan begitu kan?
Setiap jengkal, setiap detik, setiap waktu perjalanan hidup kita , pasti didominasi antara apa yang kita mau dan apa yang harus.

UTS. sebenernya sikap apa yang seharusnya kita lakukan? memandang belajar saat mau UTS adalah kemauan atau keharusan?hehehe
banyak sekali aspek kehidupan yang membuat kita harus lebih teliti, lebih berpikir jernih, lebih menggunakan nurani.
saat engkau menuruti apa yang engakau mau, jika itu benar( hati kalian akan berkata benar), maka itu baik adanya. namun jika itu slah, apakah kita harus menuruti kemauan kita?
benarkah apa yang kita mau harus selalu dituruti?
bukankah sudah ada aturan yang benar?bukankah sudah ada petunjuk yang menuntun kita ke jalan kebenaran? namun, mengapa kita malah berpaling?
"Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan?"
saat kita terjerembab ke dalam lumpur hidup, apa yang kita lakukan?bukankah seharusnya kita berusaha untuk keluar? namun, kadang kita juga tak bisa keluar sendiri, harus ada yang membantu, nah disitulah peran sesama manusia untuk saling membantu.
yang mencoba keluar saja belum tentu bisa keluar, apalagi yang malah terlena oleh dunia dan segala kenikmatannya, bukankah dia akan semakin terjerumus?bukankah jika semakin dalam masuk dalam lumpur hidup(kubangan dosa), akan sangat sulit untuk keluar lagi?
maka, ketika sudah menyadari bahwa yang kita lakukan, yang kita mau, menyalahi aturan yang benar, segera, cepatlah untuk bangkit dan keluar dari perbuatan itu, jangan sampai terperosok lebih dalam.
Ingatlah, bahwa engkau harus membedakan mana yang kau MAU dan mana yang HARUS kau lakukan.

Terinspirasi dari tulisan seseorang dan dari kejadian-kejadian yang dialami

Berbicara, denganku, atau hanya berangan

Aku tak tau.
benar, aku tak tau.
setiap kali, kadang terasa, aku mampu.
namun, disaat yang lain aku merasa tak bisa berbuat apa-apa.
ada yang salah.
apakah aku slah,apakah keadaan yang salah ataukah tidak ada yang salah?
mungkinkah aku terlalu egois?
tak tau, aku tak tau dengan keadaab ini ...

tetap saja, selalu. . .

yya, benar-benar menyedihkan...
saat aku  melakukan yang aku mau, aku menyakitinya...
walalaupun kadang aku menyadarinya, namun kenapa tetap saja melakukannya?
bodohkah aku? apa memang aku terlalu pintar sehingga gga mampu mengetahui kebodohanku?
bahagia, itulah yang diingnkan manusia...
tapi, jika kebahagian itu mesti membuat yang lain sakit, apa itu bahagia?
masikah bisa disebut bahagia?
entahlah...rasanya, aku terlalu banyak salah...
rasanya, aku sudah mengubur impiannya...
dapatkah aku mengembalikan impiannya?
dapatkah aku mengembalikan kebahagiaannya?
benar-benar manusia egois. se-egois inikah aku?
rasanya gga adil saat dia ingin aku bahagia, namun aku malah membuatnya tersiksa.
maaf, hanya maaf yang bisa kukatakan...
entah, aku gga tau harus bagaimana...
aku bingung. sungguh aku bingung.
tetap saja, ketika aku membaca, kata demi kata, hati ini teriris, sesak rasanya.
selalu saja, saat aku mengira ada kebahagiaan, tapi ternyata itu adalah luka yang terbungkus dengan satu kata : kebohongan!

bersama, menikmati kebersamaan...(part 3)

 
Oke, mau nglanjutin ceritanya akh,hehehe
yups, acara sore itu, setelah berbasah-basah ria dengan hujan siangnya, kita melaju ke taman satwa dan tumbuhan.
Pas menuju kesitu, jalananya berbatu dan begonya lage gw gga pake alas kaki, beeeeuh. ternyata sakit juga,hehehe, but its oke. kita melihat kupu-kupu(yang sayangnya lage kabur-kaburan), lihat tanaman apa gw lupa, yang makan serangga ,hehehe, trus ada iguana, ma sang scorpio. wah, sayangnya mereka gga dilepas, lw dilepas kan tambah asyik,hohoho.
oke, setelah itu kita bersiap-siap untuk flying fox and mermabat tali di atas sungai(gw gga tau namanya). nah, pas lage jalan itu, ada sebuah insiden. ada yang nangis. hayoooo knpa? ternyata dan oh ternyata itu disebabkan oleh . . .( isi sendiri yya,hehehe). perjalananpun terhenti beberapa saat untuk menghentikan tangisannya,wkwkwk.
setelah reda hujannya(tangisannya yang dimaksd), kita berjalan dan menemukan sebuah binatang aneh, mirip komodo sich, tapi ukurannya melebihi gajah, hampir kayak dinosaurus. hayooo, ada yang tau binatang apa itu? dan anehnya lage, dia mau aja di foto bareng2 ma temen2 yang ikut JJAT, wah, ngeriiiiiiiiiiiiiii

Oke, saatnya Flying fox.
wah, udah lama neh gga terbang, jadinya gw jadi orang pertama deh yang nyobain flying fox,hehehe. sensasinya gga bisa dgambarkan dengan kata-kata, mungkin hanya yang meresakannya aja yang tau,wkwkwk
setelah gw, semuanya mulai deh mendapat giliran dengan tertib, kayak orang ngantri beras,hahaha, tapi ada satu cwo yang gga ikutan, hayoo tebak siapa? ka Arman, ka Andi, Harnoko, Ka Umbu, Ka Awe, Ka Maimun, hayoo siapa?yang jelas bukan gw, kan gw pertamaX,hihihi
setelah itu merambat tali di atas sungai. gw sich emang suka acara beginian, masalahnya keadaan kurang memungkinkan. gw gga pake alas kaki gtu lho, mau merambat tali? aduh, lecet2 dah...tpi, gw tetep ikutan, sayang untuk dilewatkan. alhasil, setelah itu, kaki gw panas tapi untung gga lecet, apalagi pas diseberangnya ternyata udah ada yang nunggu, jadi semangat,hahaha
oke, sambil menunggu yang lain gw maen2nan air di sungai. ternyata, maen flying fox and merambat tali dengan "mereka", sangat-sangat menyenangkan. pada kocak. ada ka umbu yang goyang dombret di atas tali, ka awe yang minta foto dengan pose aneh, ka arman yang . . .( sensor) talinya agak gga kuat jadinya, harnoko yang kocak, ka maimun yang lebay, kakak 08 cewenya yang ternyata pemberani, bahkan ka agnes aja berani ikutan lho?(hehehe, maaf ka)
setelah hampir maghrib, kita semua pulang dan disambut dengan makanan yang top abis. lauknya mantep banget dah. gw aja ampe nambah lauk,hahaha(gga ada yang tau tapi)
acara selanjutnya adalaah.....
Bakar-bakar jagung. jagung udah disiapkan, arangpun segera dibuat oleh si pembuat arang ka Burhan and ka Imun beserta asiste-asisten mereka. setetalh semuanya siap, pembakaranpun dimulai. mau tau siapa tukang bakarnya? gw lah tukang bakarnya,hahaha(sombong~). dibantu dengan dua asisten ka Mei dan ka Umbu. sesi pertama ada 5 jagung, punya gw, ka Maulia, ka Arman, Ka Umbu dan Ka mei. setelah beberapa detik( sekitar 300 detik), akhirnya jagung siap dihidangkan. gw blum bisa makan neh, karena ternyata didaulat menjdi koki kembali dengan asisten baru ka Tuti, alhasil gw kembali melakukan pembakaran. dan wow, gw kaget, ada seorang jagung yang masuk ( bukan sebuah tapi seorang, karena bentuknya mirip si empunya,wkwkwk), namanya si DEMPLON. bodinya mantep, senggokannya, waduh kagak nahan, pandangannya tajam menusuk hati, jalannya, lenggak lenggok, aduhai( ngawur).
ternyata sangat sulit sekali membakar DEMPLON, ukurnnya itu lho, gga nguatin,hehehe
akhirnya, setelah beberapa jam berusaha, DEMPLONpun siap dinikmati. lalu. sebenarnya siapa sich pemilik DEMPLON?( masi dalam masa pencarian,hehehe)
setelah itu, gw pun menyerahkan jabatan gw ke ketua HMD 2011, HDY. gw pun akhirnya bisa menikmati hasil jerih payah sendiri, tapi rasanya agak.... Pedas,hohoho, kebanyakan bumbu. tapi seneng juga, ada yang bilang enak, ada yang bilang kepedesan, ada yang bilang " akhirnya bisa makan jagung bakar juga, ngidam yya?",wkwkwk
setelah hampir selesai, nah acara di ambil alih oleh, Ketua HMD 2010, ka Arman. dstu ka Arman mengucapkan terimaksih pada semua pengurus HMD 2010(yang ikut JJAT ataupun tidak) yang telah berjuang, berkontribusi dengan maksimal. Ka Arman mewakili BPH dan CT juga minta maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan BPH dan CT HMD 2010,huhuhu, suasanya terasa haru...
oke2,dimaafkan gga neh temen2?yang ikut JJAT sich,udah memaafkan, nah lw yang belum memafkan, silahkan hubungi call centernya HMD 2010.
oke, acara dialnjutkan dnegan tidur dengan bau jagung,hahaha, cape euy.
pagi harinya, sebelum pulang kita foto-foto dulu, dengan berbagai gaya dan mantepnya lage ada pengantinnya di depan , sipa lage lw bukan bu Kabir dan pak Sekum HMD 2010(disebut yya),hehehe. mantep dah pokoknya...
setelah itu kita perjalanan untuk pulang.males bgt sebenenya wat pulang, masih ingin disana, berbagi bersam, tertawa bersam, menikamati kebersamaan bersam,akhhhhhhhhhhhhhh...
tapi, apa boleh buat, waktu jualah yang memisahkan,hehehe
yya, sgini aja yya ceritanya, lw ada yang mau nambahin silahkan.
Intinya, gw gga menyesal ikut JJAT, walaupu awalnya males. gw seneng bagt, bergaul dengan temen2 lain angkatan yang asli asyik bgt, gga nyangka gw.
Thanks you so much, terkhusus pa BPH dan CT HMD 2010 yang telah mengadakan acara ini.
pada ka Agnes, yang udah ngsih informasi,hehehe
Mhon maaf pada semua yang merasa teraniaya oleh gw, di kata2in ma gw, terkhusus wat ka Mei, ka Agnes.
Cerita ini bukan fiktif belaka, ini kejadian nyata, yang akan selalu menajdi kenangan, tak akan pernah terlupakan.
Hal-hal yang berkaitan dengan cerita ini, smeuanya tidak ada yang direkayasa, asli orisinil.
Sekadar mengingatkan, hargailah orang lain , wlaupun dia tidak melakukan yang sebaliknya terhadap kita
BERSAMA, MENIKAMATI KEBERSAMAAN
HMD 2010, KUADRAN
KELUARGA BERSAMA

bersama, menikmati kebersamaan...(part 2)

oke lanjutin ceritanya akh,hehehe
eh, tadi ada yang kelewatan. kan tadi pas bisnya berhenti, ada yang beli jagung, nah ternyata pada pengen juga tuh pas udah nyampe villa. alhasil gw ma ka andy marhadi berpetualang mencari jagung bakar.
dan kalian apa tau yang terjadi?kita jadi artis dadakan.
ceritanya bgni, gw ma ka andy trun ke bawah neh, meluncur dengan kecepatan hampir mendekati kecepatan cahaya, mencari sebuah tempat, dmana jagung bakar di jual. kita berkeliling, dalam gelap malam, menyusuri setapak demi setapak jalanan yang sudah lengan, agak mengerikan ,hohoho. setelah hampir 900 detik kita berjalan, akhirnya dengan perasaan lega, kita menemukan temapt jualan jagung. nah, kita kesitu dah, menunggu dengan tenangnya, dengan santai,dengan penuh pengharapan abang-abangnya cpet dateng.
nah, sekitar, 300 detik kemudian, ada orang yang bertanya, " mau apa mas, pemainnya yya?".wah, kita berdua kompakan nih, saking senengnya, walaupun agak bingung, jawab dengan mantap "MAU BELI JAGUNG , pak". trus apa jawaban dia?pada tau gga? 
"ini cuma buta property mas, mau ada syuting". gubrak, malunya kita, dengan langkah seribu bayangan, kita menjauh dari tempat itu, mencari agen jagung yang lain.untung aja kita gga diminta jadi pemainnya, gga enak ma temen-temen yang lain ,hahaha
masih dengan sikap waspada 1, akhirnya kita ktemu tuh ama ladang jagung, dan ternyata bukan buat adegan syuting lage, hehehe, Alhamdulillah. lalu kita pesen deh ma abang-abangnya, jagung bakar 8,hohoho
setelah selesai, kita langsung pulang neh, soalnya jatah syuting kita udah abis,wkwkwk...
setelah kenyang menyantap , kita maen trus tdur.

nah, lanjut ke hikingnya yya...

hiking dimulai jam 8an lebihlah, kita naek ke puncak, rencanyan mau ke danau biru, air terjun cibeureum ma satu lage gw lupa.nah, kita di bagi dalam 4 klompok, supaya penjagaannya lebih efektif. gw masuk kelompok 3, bersama ka adith(bio 06), si SPJ ka andy warta. si kembar ka tuti and ka fani, trus ka Maulia deh, kita semuanya ber-6.
perjalanan baru sbentar, eh udah pada cape.. tempat yang pertama di kinjungi adalah pos pemeriksaaan,wkwkw, habis itu ke "INFORMATION CENTRE",. sebenernya CENTRE apa CENTER sich?kita bngung, ampe berdebat lage,hehehe, buat yang ngrasa aja...
setelah itu kita sampai ke danau biru. wah, bener-bener biru danaunya. kita foto-foto bersama dah disana. setelah itu, kita melaju ke tempat persinggahan kedua, air terjun cibeureum.
wah, disana, gw mulai deh, maen-maenan air, ampe basah semua,wkwkw, minta difotoin segala.
nah, dalam perjalanan itu semua, rasanya menyenangkan sekali deh, kita bener-bener membaur, gga seperti anak 2009 ama 2008, kita bener-bener gabung,asyik bgt dah, kita saling bahu membahu, untuk menaklukkan medan yang teramat berat, tajam dan terjal,hehehe
back to topic...
nah, pas di air terjun, ternyata hujan datang menyerang, menerpa setiap helai lambut, sekujur tubuh menjadi dingin. masi inget lw gw gga tahan dingin?tpi, ternyata, gw dstu mendapat kekuatan wat bertahan terhadap dingin dan hujan, benar memang, jika kita merasa optimis, positif thinking, kita bisa...
dibawah guyuran hujan, akhirnya kita memutuskan untuk pulang, dengan memakai payung, satu payung berdua. wah, ternyata payungnya kurang, jadinya ada yang gga pake payung. salut ma ka Maimun ma Harnoko, yang mampu menerjang hujan badai, dengan segenap kebekuan tulang,hohoho
wah, kita berjalan beriringan, dengan membawa payung masing-masing , dengan pasangan masing-masing. ka Arman mesra bgt sama ka *****, wkwkwk.
nah, dengan susah payah, dengan segenap kemampuan dan keterbatasan, kita melaju menyusuri setapak demi setapak jalanan berbatu, yang membuat sakit kaki. ( ada yang salah sepatu lagian, kesakitan deh,hahaha). nah,nah, di tengah perjalanan, ada sebuah insiden, tapi ini rahasia, si oknum gga mau di ceritain,hehehe.
okelah, lanjut aja, kita segera pulang, buru-buru karena udah merasa kedinginan.
akhirnya, setelah sekian lama berjalan, kita sampai juga di hotel berbintang, dan langsung istirahat.
gw mandi dah disiut, dingin banget ,hohoho.
nah, hal yang didapat dari sini, gw merasa nyaman bersama-sama mereka, tertawa bersama, berjalan bersama. luar biasa, mantep sekali, sayang untuk dilupakan, dan pasti akan dikenang.
kita saling bekerja sama, saling membantu, saling peduli, sungguh luar biasa.
oke, cerita selanjutnya, tentang outbond, insidennya(hehehe, boleh dicritain gga?), dan tentang sharing + bakr jagung serta kenalan ma "DEMPLON",wkwkwk

bersama, menikmati kebersamaan...(part 1)

JJAT HMD,jalan-jalan akhir tahun, yang diadakan oleh HMD 2010.
Sasarannya sich, semua pengurus HMD 2010, yang terdiri dari angkatan 2009 dan 2008( maennya angkatan,hehehe)
wah, dari awalnya sich, gga minat ikut, apalagi di hari, tanggal, bulan dan tahun yang sama, gw ada 3 acara penting,hahaha, sok eksis...
dtambah lage, acaranya katanya blum jelas, pokoknya banyak nada miring yang terdengar, bukannya do re mi lage...
ini miringnya bukan miring yang positif kayak menara pisa lage, miring tambah bagus, lw ini malah tambah merusak immage JJAT,hehehe
nah, itu semua bikin gw tambah males aja ikut JJAT...
tpi, karena gw udah terlanjur janji ma seseorang, yya gw harus tepatin, walaupun harus meninggalkan 2 acara penting lainnya...
naaaaah, pas hari jumatnya, 10 jam sebelum pemberangkatan, gw minta sesuatu kepastian dari BPH HMD tentang sesuatu yang yang membuat gw harus melaksanakan janji gw ( hemmm, bahasanya gga jelas bgt yya?)
gini aja deh, gw janji ma seseorang lw dia ikut, gw ikut. nah, gw minta kepastiaan ma salah seorang BPH HMd wat memastikan, dia ikut gga, lw gga kan gw gga harus nepatin janji, yya kan?
nah, jam 2 lebih, si BPH HMD, ngasih kabar dia ikut, nah lho?
akhirnya, setelah MK, dengan berat hati, berat badan, dan berat kepala( jujur pas itu gw lage sakit kepala akut), gw pulang and packing...
setelah packing , gw balik lage ke matek  jam 4.30 an lah, trus maen2 dlu, karena berangkatnya jam 7.
oiya, blum dkasih tw, ini tiu JJAT HMD MATEMATIKA UI 2010, nah anak2 matematika bisanya neyebutnya matek aja, buka matematika, kepanjangan,hahaha
oke, lanjut, nah sebelum maghrib, gw masih mau mastiin nih, dia dateng apa gga, maklum, gw emang males ikut acaran ini...
tpi, ternyata tepat sebelum amghrib, dia dateng, aduh hilang sudah kesempatan untuk tidak ikut,huhuhu
yya, trus sholat maghrib deh, abis itu siap2 berangkat, untuk bisnya gga AC, kan dingin lw malem-malem,hehehe
jam 7 lebih, kita berangakat, dengan personil 16 kakak-kakak 2008, 2 orang(saja?) anak-anak 2009, that is me and Harnoko(ketua HMD 2011)...
waduh,waduh, bikin gw tambah males aja...tpi, dipikir-pikir, untung gw ikut, lw gga kasian harnoko yya, jadi the one and only one from 2009,hahaha
wah,wah, ngomonginnya angkatan, wajar gga sich?hehehe
oke2, gga masalah deh lw masih ngomongin angkatan..
lanjut ke perjalanan...

perjalanan di bis, terasa lama deh, karena gw emang males,hahaha,
setelah beberapa jam meluncurr, akhirnya bis kuningnya menyerah, karena kehabisan cakra,hehehe
alhasil, kita berhenti di suatu tempat, entah dimana, namun kita bisa melihat indahnya langit malam, dengan gemerlap bintang serta cahaya rumah-rumah yang menakjubkan,hohoho
pada saat itu, hampir semua penumpang turun, saling tertawa senang melihat pemandangan , ada yang beli jagung bakar juga,dan ada juga yang menyendiri.wah, kasian yang menyendiri, trus gw temenin deh,hahaha
(bagian pas gw nemenin gga usah diceritain akh,hahaha)
jam 11 lebih , kita sampai di hotel berbintang 5, hehehe, villa di puncak maksudnya...
kita beres-beres, trus sholat isya deh. huaaa, airnya dingin bgt, dtambah malem-malem lage, menggigil rasanya.setelah itu, niatnya sich pada mau tidur, ekh malah pada maen pake remi, poker dan kawan-kawannya.setelah itu kita tidur.
pukul 4 gw bangun, cuma wat ngecharge, hehehe, dan asli dingin bgt. asal tau aja, gw orangnya tahan panas tapi gga tahan dingin. ironisnya, gw yang mandi duluan pagi-pagi, hahaha, luar biasa nikmatnya,hohoho
trus kita semua keluar deh, lihat-lihat pemandangan alam, sebelum sarapan pagi.ada yang foto-foto juga, rame deh. nah, dari situ gw merasa, bukan lage kita 2008 dan 2009 tapi kita satu, pengurus HMD 2010.
dari awal, emang gw sedih, 2009nya sedikit yang ikut, tapi yya bagus deh, kamarnya jadi lega, banyak yang kosong, berasa hotel bintang 7,wkwkwk. selagi temen-temen pada mandi, ada yang masi terlelap, ada yang nunggu maka, gw jalan-jalan ke daerah sekitar. melihat pemandangan alam, trus kita kelapangan golf deh, hayooo, yang pada ikut kesana gga?gw yakin gga, hanya kita berdua aja yang kesana,hahaha
setelah cape berkeliling, gw sarapan ma temen-temen yang lain, wah makannany enak, ayam dkk lauknya.habis, sarapan kita siap-siap hiking.
oke, sampe disini dulu, nanti disambung lage tentang hikingnya ,hehehe, seru abis.

Istimewa...

Seorang yang istimewa
Bukanlah yang selalu ada di depan mata
dan senantiasa di sisi kita
tapi, dia yang setia di dalam hati dan diingat selalu dalam setiap bisikan doa...

Sedikit saja...

sejauh ini, hanya mata yang memandang...
selama ini, hanya bisa merasa...
saat sekarang, hanya tertegun menatap...
hanya itu, tak ada lagi...
mungkin memang hanya itu yang bisa, tak lebih...
waktu berjalan lama, seakan menikmati segala kenikamatan yang ada, merasa perlu untuk berjalan pelan, bahkan jika bisa mungkin menghentikan dirinya...
anginpun enggan menyapa, seakan segan untuk datang, seakan merasa perlu utuk pergi...
hewan-hewan yang biasanya berkicau riang, memperlihatkan keindahan alam, seakan sudah sepakat untuk untuk saling diam, ikut bersekongkol dengan angin maupun waktu...
siang seakan memperkenalkan ganasnya matahari,teriknya panas...
lagi-lagi, malam pun bersekongkol dengan siang, memperpanjang dirinya, memberikan hawa dingin yang menusuk tulang, membuat menggigil seluruh tubuh...
entah, benarkah itu semua?atau hanya perasaan semata?
terdiam bersama semua keinginan, terpaku bersama segenap harapan, termenung bersama dengan keindahan yang semu, tak terjamahkan...
masih adakah secercah cahaya?dalam segenap kerinduan?
masih adakah setitik embun, dalam kehausan yang mendalam?
masih adakah sedikit kesejukan, yang menemani setiap keseharian?
tapi, selalu ada keyakinan bahwa itu semua masih ada...
selalu ada keyakinan, bahwa semua itu mungkin...
selalu ada keteguhan, bahwa kita bisa...
bahwa, kita pasti bisa...
aku yakin itu...

Kami Mencintaimu, Ya Rosulullah . . .

Cinta kepada Rosulullan adalah ukuran keimanan.
Barang siapa ingin menguji keimanannya, hendaknya ia merasakan seberapa besar cintanya kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Apakah ia mencintainya dengan cinta sejati dan sempurna?
Ketika mencintainya, seorang mukmin akan tenteram dan tenang, karena telah sempuran imannya.
Beliaulah pemimpin para rosul, seorang yang jujur, pemberi petunjuk, seorang yang terpercaya, khotamin nabiyyin.
Seperti sabda Rosulullah : " Rasa iman akan didapati oleh seorang yang ridha, bahwa Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai nabi dan rasulnya" (HR.Muslim)
Seperti kisah Sayyidina Umar bin Khattab, ketika beliau ditanya oleh Rosulullah.
" seberapa besar cintamu kepadaku?"
:"aku mencintaimu melebihi semua hartaku dan semua yang aku miliki, selain diriku dan keluargaku"
"belum wahai umar, belum"
Kemudian hari berikutnya, beliau kembali bertanya kepada Sayyidina Umar.
"Ya umar, bagaimana cintamu kepadaku?"
" aku mencintaimu melebihi semua milikku, keluargaku, kecuali diriku"
" belum ya umar, belum)"
hari berikutnya, beliau kembali bertanya kepada Sayyidina Umar
" ya umar, bagaiman cintamu kepadaku ?"
" Demi Allah, aku mencintaimu melebihi apapun, aku mencintaimu melebihi diriku sendiri"
"ya, begitu ya umar, begitu"
Itulah  cinta seorang sahabat pada Rosulullah. sungguh luar biasa..
Apakah kita bisa mencintai Rosulullah seperti itu?
Pada suatu saat , Rosulullah berbincang-bincang dengan para sahabat.
Beliau berkat, " sungguh rindunya"
sahabat bertanya, "rindu pada siapa ya Rosulullah?apakah kepada kami?"
"bukan, bukan kalian.kalian adalah sahabatku, yang ada untukku"
"lalu pada siapa ya Rosulullah? pada malaikat?
"bukan, mereka adalah makhluk Allah yang suci"
" lalu pada siapa ya Rosulullah?"
sebenrnya, siapa yang dirindukan Rosulullah?
siapakah mereka?

"aku merindukan umatku, yang penuh keyakinan kepadaku, walaupun mereka tak pernah sekalipun melihatku, mendengar sabdaku.. aku merindukan mereka"
maukah kita dirindukan Rosulullah?

Siapakah dia?

Seorang yang lemah lembut.
suka memaafkan.,tidak menyukai pujian, menerima apa adanya.
selalu tersenyum pada siapapun, pada budak, pada orang miskin, pada pembesar, pada penguasa, bahkan pada musuh sekalipun.
Siapakah dia?
yang dihormati oleh orang-orang miskin, para budak, sahabat dan juga musuh-musuhnya.
yang takkan membiarkan setiap orang yang bertanya padanya kecewa, yang takkan membiarkan yang meminta kepadanya pulang dengan tangan hampa, yang takkan menyaikiti hati orang yang datang padanya.
Siapakah dia?
yang ketika berwudhu, air bekas wudhunya diambil berebut oleh sahabat-sahabatnya. yang perilakunya menjadi teladan umat di jagat raya, yang tutur katanya selalu benar, sehingga menjadi panutan bagi sekalian umat manusia, yang selalu berlaku adil bagi semua umat manusia.
Siapakah dia?
kelahrirannya adalah rahmat, kehidupannya membawa keberkahan, tingkah lakunya memberikan suri tauladan, tutur katanya menengahi persengketaan.
sangat memuliakan wanita, mengahargai orang lanjut usia, menyayangi anak yatim.
Siapakah dia?
Engkau pasti sudah tau, siapa dia...Beliau adalah junjungan kita, panutan kita, rahmatan lil alamin, Sayyidina Muhammad SAW.
Nabi akhiruzzaman, khotamin nabiyyin, sayyidul mursalin.
Beliau senantiasa memaafkan kesalahan orang lain, bahkan orang yang akan membunuh beliaupun, dilepaskan begitu saja.
Beliau amat lembah lembut pada siapapun.Bahkan, dengan orang yang selalu menghina beliau, mencaci apa yang dibawan beliau, beliau tetap lemah lembut, menghaluskan makanan yang akan diberikan kepadanya, sudah pernah dengear ceritanya kan?
begitulah akhlak agung sang manusia pilihan, manusia termulia.
bahkan, ketika akan wafat, beliau tidak memperdulikan dirinya sendiri. apa yang beliau tanyakan pada malaikat Jibril? bukan tentang bagaimana beliau nanti, bagaimana tentang keluarganya nanti, tapi beliau bertanya bagaimana dengan umatnya nanti.
Ketika beliau akan wafat, beliau memanggil umatnya, beliau mengingat umatnya.
Maka , sudah sepantasnyalah kita bersalawat bagi beliau, meneladani tingkah laku beliau, menerapkan segala apa yang beliau ajarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad, wa 'ala ali sayyidina muhammad

seandainya...

seandainya aku tau, aku takkan memaksa
seandainya aku mengerti, aku takkan keras kepala
seandainya aku paham, aku takkan tetap bertaha....

yya, aku tak tau...semuanya seakan menyembunyikan kenyataan..bahkan, sang anginpun tak mau sekedar berbisik, pelan2 megatakannya..
memang, sulit bagiku...biarlah, ..
bukankah kita harus tetap berusaha..bagaimnapun, matahari pagi akan terus terbit, malam kan terus datang,..
aku tak harus terdiam dalam keheningan malam ataupun dalam kesejukkan pagi yang melenakkan?
yya, biarlah ini semua, sbgai pelajaran...
yya, dengan ini aku mengerti apa itu...
tak semudah mengucapkannya, sulit melakukannya...
hahaha,sudah sekian lama terasa...
namun, aku selalu berbisik pada hatiku, kau bisa...
ayo, kau bisa...lkukan biasa saja, jngan terlalu memaksa...
jaga hati, jngan berpikir negatif..tak ada apa-apa..
yya, takkan ada apa-apa..
everythink is gonna be oke,hehehe
 

mencoba berani atau memang harus berani?

Terlihat menyenangkan...
Tak ingin lepas, tak ingin berubah, tak ingin tergantikan...
namun, ada saat dmana harus diputuskan, melangkah atau mundur.
melaju tanpa melihat keadaan atau berhenti untuk menata diri?
ketika sudah merasa asik dengan keadaan, tak ingin berubah, status quo, bagaimana jika sebenrnya itu adalah sebuah kesalaha.apakah berani bertindak atau hanya menutupi hati,meyakinkan hati, ini bukanlah kesalahan.
namun, aku belajar dari dua wanita . yang pertama hanya ada dalam khayalahn , tokoh dalam novel, yang kedua ada dalam khidupan nyata.
mereka punya kesamaan, yaitu mampu memutuskan bahkan dalam keadaaan sulit.
aku merasa malu pada diriku sendiri, kenapa akau tidak mampu memutuskan?mungkin jawabannya karena aku tak cukup berani mengambil resiko, tak cukup berani melawan egoisme.
yya, melalui dua wanita tersebut, aku dapat belajar, bahwa kita harus berusaha mencoba berani dan ada saatnya kita haruslah berani...
walaupun aku tau, keputusan yang mereka ambil, menimbulkan sesak di dada, luka yang mengiris jiwa, berlinang air mata,yang menyakiti hati, tapi mereka berkeyakinan, bahwa ini harus diputuskan, tak boleh tidak.
aku kagum dengan mereka berdua, luar biasa.!!!
kalau kalian beranggapan wanita itu lemah, berarti kalian telah salah.
wanita sebenarnya kuat, hanya, kekuatannya digunakan saat memang dia harus menggunakannya, tak mengumbar kekuatannya...
setidaknya, bgtulah yang aku tau, hingga sekarang.
aku banggaa, aku senang, aku bahagia, pernah mengenalmu, wahai kedua wanita...

Terlambatkah?

Saat engkau berjalan, pernahkah engkau tersandung batu?
atau, saat engkau berjalan , namun sedang memikirkan sesuatu,enath melamun atau apa, lalu dirimu tersandung sesuatu, terhalang sesuatu, hingga terjatuh, pernahkah engkau?
Pernahkah kawanku?
atau saat teman2 tiba2 tercebur ke selokan, ke sungai atau tempat lainnya, pernahkah?
saat dirimu terjatuh, apa yang kau lakukan?
apa kau merasa terlambat untuk berdiri karena telah lalai?
saat engkau tercebur , apa yang kau lakukan?
apa hanya berdiam diri karena sudah terlanjur basah?
saya rasa jawabannya tidak, benarkan?
yya, kadang kita terjerumus dalam kesalahan , yang mungkin menurut kita sudah terlambat untuk diperbaiki...
penyesalan memang selalu datang terlambat, dia tidak datang diawal?kenapa?
karena, dengan adanya penyesalan itu sendiri akan mendorong kita menjadi lebih baik atau malah akan memperburuk keadaaan, tergantung bagaimana kita menyikapi penyesalan itu sendiri..
Intinya, tak ada kata terlambat untuk memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan, wlaupun keslahan itu sendiri akan selalu membekas, tak akan terhapus...
Tapi, yakinlah, bahwa kslahan ada bukanlah untuk membuat kita lemah, tapi kesalahan ada untuk memberikan pelajaran agar kita menjadi lebih tegar dan kuat...
Tak adak kata terlambat untuk memulai kembali...

Lagi2 ini adalah tulisan seseorang yang mudah berbicara,namun sulit untuk mengaplikasikannya..

Post ini ditulis untuk seseorang yang spesial, yang telah aku kcwakan

Saat hati tak mampu bergerak kembali

hidup memang indah...
hidup memang teramat menyenangkan...
yya, itu semua bisa didasari oleh hati...
Sebanyak apapun harta kita, sebanyak apapun teman kita, sebanyak apapun yang  kita punya, namun jika hati kita tidak bahagia, semuanya tak ada artinya...ada yang kurang setuju?
yya, bgtulah hidup...mungkin, hubungan hidup dan hati adalh linier positif...
semakin baik hati, hidup juga akan semakin baik, bener kan?
lalu, bagaiman kita untuk membuat hati kita baik?
apakah kita akan menruti kehendak hati , kehendak akal, nafsu maupun egisme kita?
tak dapat dipungkiri, kadang kita berbohong pada diri kita sendiri...
Kita tau kebohongnnya, namun terus melakukannya...
Kenapa?
karena, mungkin hati kita telah terkalahkan oleh egoisme kita sendiri...
Menatap kehidupan memang sulit...
Namun, bukankah sudah ada contoh bagi kita?
paling tidak, belarlah pada penglaman orang lain...
seperti merasakan narkoba...
apakah kita akan belajar pengaruh narkoba dengan mencobanya?saya yakin jawabannya tidak,..
maka, harusnya kita bisa belajar dari pengalaman orang lain...
wah, melenceng sedikit yya...
back to topic...
yya, hati memang tak dapat dibohongi, karena memang hati itu suci...
ketika kita melakukan kesalahan , pastinya kita akan merasakn penolakan dari hati kita...
Namun, ketika kita terus melakukannya, itu bererti hati kita tenggelam oleh egoisme dan keinginan kita sendiri...
apa yang akan terjadi jika bgtu?
hidup kita tak akan terasa benar2 hidup...kita akan terbayang2 dengan setiap apa yang kita lakukan...
yya, btulah...bahkan, saya yang menulispun hanya bisa menulis...
memang, berbicara lebih mudah daripada melaksanakannya...
Namun, kita hanya manusia yang lemah...
Hanya bisa berbuat sebaik2nya, untuk kebaikan diri sendiri, orang lain maupun alam semesta...

Jika kita terjebak, berusahalah untuk keluar, walaupun kita tau itu sulit...
Kita tak tau apa yang akan terjadi nanti, kita hanya tau yang terjadi sekarang, hanya bisa melakukan yang terbaik sekarang untuk merancang sesuatu yang lebih baik nantinya dengan belajar dari masa lalu...

Saat engkau salah melangkah...

Sulit...
Membuat gelas yang telah pecah kembali utuh...
membuat tegak bangunan yang telah roboh...
Membuat kepercayaan yang telah rusak...
Membuat utuh kembali hati yang tlah hancur...
Ya,..slah  melangkah, bisa berakibat hancur smua...
Seperti menginjak bom,smuanya meledak hanya dalam satu kali gerakan...
Tak dapat dipungkiri...
Semua ingin yang terbaik bagi dirinya dan juga bagi orang lain...
Ya, namun kadang hanya sebuah rencana,namun tak mampu dilaksanakan...
Terkadang manusia terlalu takut ,namun juga terlalu berani...
Sulit untuk menebak keinginan,harpan, hasrat dan cita2...
walaupun kadang,semua terekam jelas dalam logika manusia,namun sulit untuk terealisasi dalam gerak dan tutur kata...
Seandainya waktu bisa kembali, aku ingin kembali ke masa lalu..
Seandainya waktu bisa berhenti, aku akan menghentikannya sejenak saat itu...
Itulah keinginan manusia, yang hanya ada dalam batas angan2...
Namun, aku tau waktu akan terus berjalan...
Meninggalkan dirimu yang diam ,merenungi kesalahan tanpa berusaha menjdi lebih baik...
Seandainya memang waktu terus berjalan, aku ingin, dia bahagia saat ini maupun saat wktu berganti . . .
Jika memang saat ini blum saatnya, aku harap seiring berjalannya waktu, kebahagiaan itu akan datang, jika memang waktu terus berjalan...
Itulah sbuah harapan manusia yang melihat realita walapun terkadang tak semudah dengan ucapan kata-kata...

Terlalu lama...

Lama...hemmm, agaknya kata yang biasa terucap oleh kita ...
kadang kata itu bermkna menyenangkan buat kita,kadang malah sebaliknya..iya ga?
misalnya, asyik liburnya lama(asal jangn kelamaan,hehehe), asyik dosennya lama masuk(hahaha,bagi gw kali),asyik waktu downloadnya masi lama, dll...
Ya,kalau kasussnya gtu mah gpp kali..
namun,jika kasuhnya kita tlah melakukan kesalahan terlalu lama?terulang2?bagaimna?
seperti kita berada dalam kubangan lumpur, semakin lama kita akan semakin tenggelam..
Jika kita terlalu lama membiarkan kita dalam kegagalan,tanpa ada usha merubahnya,hanya mengeluh saja, maka kita akan tenggelam terlalu jauh dalam kegagalan tersebut..
Sulit untuk bangkit kembali,kayak orang tidur suruh shalat subuh(terinspirasi tulisan blognya temen:sandy namnya,hehehe)..
Ya,sudah semestinya, kita bangkit dari kegagalan ,as soon as possible..jangan menunda2, karena dengan menunda, terbuanglah percuma kesempatan yang ada..
Dalam hal melakuka kesalahanpun,segeralah kita menyadari, kemudian perbaikai..
Ibaratnya,lw kita terlalu banyak melakukan kesalhan(dosa.red) ,kyak papan tulis yang udah ditulis hitam semua, jadiya pas kita bikin item,ga kerasa itemnya,gtu deh(mudeng ga?)..Intinya,lw kita udah terlalu banyak melakukan kesalahan, pas kita biuat kesalahan nanti ga terasa bahwa sebenernya itu salah...
Ya,gw sendiri ga jarang bgtu, sulit untuk kembali,wlaupn terkadang udah sadar(saking begonya kali ya,hehehe)
Makanya, mari kawan, seblum terlalu dalam jatuh kelumpur,lho? maksdnya,sebelum terlalu jauh dalam kegagalan,sebelum terlalu dalam jatuh ke dalam kesalhan, mari kita sadari dari sekarang, mulai dari diri sendiri...
Tidak ada kata terlmbat memang, namun bukankah ada kat menyesal juga?makanya,jngan sampai kita menyesal dikemudian hari..
Lw sekarang bisa , why not?
NB:sekadar   untuk mengingatkan diri sendiri khususnya,juga orang lain umumnya...gw juga mungkin blum bisa sepenuhnya ngelakuin itu...Berusaha dengan segenap kemampuan yang ada..

Sulit memang

Emang, masalah hati itu sulit yah???
aneh bin ajaib..wkwkwk
hemmm....ngalor ngisul,ngetan ngulon,hehehe
kadang tak tau maunya apa, kadang tak tau inginnya apa...ckckck
padahal katanya segumpal daging, koq bisa susahnya minta ampun wat dikendalikan???
huaaaaa....
ya,bgtulah adanya...hanya bisa berusaha...